Ilustrasi oleh Transformasi geometri adalah proses pemindahan atau pembentukan bayangan dari suatu titik baik meliputi posisi, ukuran maupun bentuknya. Adapun beberapa jenis transformasi geometri seperti translasi pergeseran, refleksi pencerminan, rotasi perputaran dan dilatasi perkalian. Untuk lebih jelasnya mengenai materi ini, mari simak penjelasan berikut ini. Jenis-Jenis Transformasi Geometri1. Translasi pergeseran2. Refleksi pencerminan3. Rotasi Perputaran4. Dilatasi PerkalianCara hitung transformasi geometri menggunakan matriksContoh Soal dan Pembahasan Transformasi Geometri Jenis-Jenis Transformasi Geometri 1. Translasi pergeseran Translasi adalah pemindahan suatu objek berupa garis yang searah atau lurus pada jarak tertentu. Penentuan hasil dari translasi cukuplah mudah yaitu dilakukan dengan cara menambahkan absis serta ordinat dengan jarak tertentu sesuai dengan aturan tertentu. Adapun beberapa jenis translasi yang sering digunakan seperti berikut. Pergeseran searah sumbu x sejauh a dan searah sumbu y sejauh b. Matriks Hasil bayangan x’ = a+ xy’ =b+x Transformasi oleh matriks berordo 2×2 Matriks Hasil bayangan x’=ax+byy’=cx+dy 2. Refleksi pencerminan Pencerminan atau refleksi adalah transformasi dengan memindahkan titik-titik menggunakan sifat bayangan suatu cermin. Suatu objek yang mengalami refleksi akan mempunyai bayangan benda yang dihasilkan oleh suatu cermin. Hasilnya berupa refleksi pada bidang kartesius yang bergantung pada sumbu pencerminannya. Adapun beberapa jenis pencerminan, selengkapnya dibahas sebagai berikut. Pencerminan terhadap sumbu x Penulisan transformasinya yaitu Aa,b → A’a,-b Matriks Perhitungan Pencerminan terhadap sumbu y Penulisan transformasinya yaitu Aa,b → A’-a,b Matriks Perhitungan Pencerminan terhadap garis y = x Penulisan transformasinya yaitu Aa,b → A’b,a Matriks Perhitungan Pencerminan terhadap garis y = -x Penulisan transformasinya yaitu Aa,b → A’-b,-a Matriks Perhitungan Pencerminan terhadap Titik Asal O0,0 Penulisan transformasinya yaitu Aa,b → A’-a,-b Matriks Perhitungan Pencerminan terhadap Garis x = h Aa,b → A’2h-a,b Matriks Perhitungan Pencerminan terhadap Garis y = k Aa,b → A’a, 2k-b Matriks Perhitungan 3. Rotasi Perputaran Rotasi atau perputaran adalah perubahan posisi objek dengan cara diputar melalui pusat dan sudut tertentu. Besar rotasi terhadap suatu pusat membentuk sudut tertentu, dimana arahnya sudah disepakati yaitu -α jika searah jarum jam, dan α jika berlawanan arah. 1. Rotasi pada pusat O0,0 sebesar α 2. Rotasi dengan Pusat m,n sebesar α 3. Rotasi dengan pusat 0,0 sebesar α kemudian sebesar β 4. Rotasi dengan pusat Pm,n sebesar α kemudian sebesar β 4. Dilatasi Perkalian Dilatasi adalah suatu transformasi geometri berupa perkalian yang membuat bangunan geometri semakin besar atau semakin kecil. Perubahan ukuran benda ini berganntung pada skala yang menjadi faktor pengalinya. Adapun beberapa jenis dari dilatasi geometri seperti berikut. 1. Dilatasi titik Aa, b pada pusat O0,0 dengan faktor skala m 2. Dilatasi titik Aa,b terhadap pusat Pk,l dengan faktor skala m Cara hitung transformasi geometri menggunakan matriks Jika terdapat suatu matriks transformasi yang digunakan untuk membentuk bayangan suatu titik, kurva atau bidang. Dimana matriks disajikan dalam bentuk Maka, penulisan dan perhitungan transformasinya dapat ditulis Dalam koordinat kartesius ditulis Perhitungan Bayangan = M x awalanya Dimana Ax,y titik awalA’x’,y’ titik bayangan. Untuk lebih jelasnya mengenai materi ini, berikut adalah beberapa contoh soal dan pembahasannya. 1. Tentukan koordinat titik A jika A’ 13, -20 merupakan bayangan titik A karena translasi B 10, -7, yaitu Jawab Misal A = x, y, maka Jadi, koordinat titik A adalah 3, -13. 2. Diketahui B’8, 4 merupakan bayangan titik Bx, y yang dirotasikan pada pusat 0, 0 sebersar 90o. Berapakah nilai 2x + y? Jawab Diperoleh x = 4 dan y = -8. Maka 2 x + y = 2 4 + -82x + y = 8 – 82x + y = 0 Jadi, nilai 2x + y adalah 0. 3. Diketahui C-4, 7 direfleksikan terhadap garis y = -x. Maka koordinat bayangan titik C adalah … Jawab Misal C’x, y adalah koordinat bayangan titik C, maka Jadi, koordinat bayangan titik C adalah -7, 4. 4. Tentukan bayangan titik D3, 2 jika dilatasikan terhadap pusat -1, -2 dengan skala -3! Jawab Misal, D’x, y adalah bayangan titik D Maka, Jadi, bayangan titik D adalah -7, -2. Demikian penjelasan mengenai transformasi geometri lengkap beserta contoh soal dan pembahasannya. Semoga bermanfaat! Referensi
Suatutransformasi linear T memetakan titik (3, 1) dan (5, 2) berturut-turut menjadi titik (5, 13) dan (8, 23). Tentukan bayangan titik (-5, 3) jika dipetakan oleh transformasi linear T. koordinat bayangan titik (-2 3) karena rotasi sebesar 60 derajat, komposisi transformasi geometri, contoh soal transformasi geometri refleksi,
Hallo adik-adik.. ketemu lagi sama kakak... hari ini kita akan belajar tentang transformasi.. cekidot..Haii.. kalian juga bisa pelajari materi ini di chanel youtube ajar hitung lho.. yuk klik video di bawah ini jika kalian mau belajar lewat video 1. Persamaan bayangan garis y = 2x – 3 karena refleksi terhadap garis y = -x, dilanjutkan refleksi terhadap y = x adalah... a. y + 2x – 3 = 0 b. y – 2x – 3 = 0 c. 2y + x – 3 = 0 d. 2y – x – 3 = 0 e. 2y + x + 3 = 0 PEMBAHASAN Kalian catat rumusnya ya - Matriks refleksi terhadap garis y = x adalah - Matriks refleksi terhadap garis y = -x adalah Mari kita kerjakan soal di atas Pada soal di atas diketahui bahwa garis y = 2x – 3 di refleksikan terhadap garis y = -x, berarti T1 = dan dilanjutkan dengan refleksi terhadap y = x berarti T2 = Maka, transformasinya adalah Jadi, bayangan dari y = 2x – 3 adalah –y = -2x – 3 atau y – 2x - 3 = 0 JAWABAN B 2. Bayangan kurva y = x + 1 jika ditransformasikan oleh matriks , kemudian dilanjutkan oleh pencerminan terhadap sumbu x adalah ... a. x + y – 3 = 0 b. x – y – 3 = 0 c. x + y + 3 = 0 d. 3x + y + 1 = 0 e. x + 3y + 1 = 0 PEMBAHASAN Di stabillo nih rumusnya dik adik... - matriks pencerminan terhadap sumbu x adalah - Transformasi T1 lalu dilanjutkan transformasi T2 maka matriks transformasinya adalah T2 o T1 Yuks... kita kerjain Pada soal diketahui T1 = dan T2 adalah pencerminan terhadap sumbu x, berarti T2 = Sehingga matriks transformasinya Dari hasil transformasi di atas didapatkan x’ = x + 2y x = x’ – 2y dan y’ = -y y = -y’ Maka kurva y = x + 1 memiliki bayangan -y’ = x’ - 2y + 1 -y’ = x’ - 2y + 1 -y’ = x’ - 2-y’ + 1 -y’ = x’ + 2y’ + 1 x’ + 3y’ + 1 = 0 atau x + 3y + 1 = 0 JAWABAN E 3. Jika transformasi T1, memetakan x, y ke -y, x dan transformasi T2 menyatakan x, y ke -y, -x dan jika transformasi T merupakan transformasi T1 yang diikuti oleh transformasi T2, maka matriks T adalah ... PEMBAHASAN Yuks dicatat rumusnya dik adik Rotasi +900 yang berpusat di titik O0, 0 memiliki matriks - T1 merupakan rotasi +900 dengan pusat O0,0 maka matriksnya adalah - T2 merupakan pencerminan y = -x, maka matriksnya JAWABAN C 4. Bayangan kurva y = 3x – 9x2 jika di rotasi dengan pusat O 0, 0 sejauh 900dilanjutkan dengan dilatasi dengan pusat O 0, 0 dan faktor skala 3 adalah ... a. x = 3y2 – 3y b. x = y2 + 3y c. x = y2 + 3y d. y = 3x2 – 3x e. y = x2 + 3y PEMBAHASAN Rumusnya boleh lho dicatat dibuku kalian dek - Rotasi dengan pusat O0, 0 sejauh 900 memiliki matriks - Dilatasi dengan pusat O0, 0 dan faktor skala 3 memiliki matriks T1 = dan T2 = T2 o T1 = Maka matriks transformasinya adalah Dari matriks transformasi di atas didapatkan x’ = -3y, maka y = -1/3 x’ dan y’ = 3x, maka x = 1/3y’ Jadi, bayangan kurva y = 3x – 9x2 menjadi y = 3x – 9x2 -1/3x’ = 31/3y’ – 91/3y’2 -1/3x’ = y’ - y’2hasil perkalian 3 -x’ = 3y’ – 3y’2x’ = 3y2 – 3y’ hasil perkalian - Jadi, bayangannya adalah x = 3y2 – 3y JAWABAN A 5. Transformasi T berupa rotasi yang disusul dengan pencerminan terhadap garis y = x. Jika rotasi itu berupa rotasi sebesar 90^0 terhadap pusat koordinat dalam arah transformasi dapat ditulis sebagai... PEMBAHASAN Yuk diingat lagi rumusnya... Pada soal di atas T1 adalah rotasi 900dengan pusat O 0, 0, makanya matriksnya Sedangkan T2 adalah pencerminan terhadap garis y = x, makanya memiliki matriks T2 o T1 = JAWABAN B 6. Persamaan bayangan garis 2y – 5x – 10 = 0 oleh rotasi 0, 900 dilanjutkan refleksi terhadap garis y = -x adalah ... a. 5y + 2x + 10 = 0 b. 5y – 2x – 10 = 0 c. 2y + 5x +10 = 0 d. 2y + 5x – 10 = 0 e. 2y – 5x + 10 = 0 PEMBAHASAN T1 adalah rotasi dengan pusat O 0, 0, memiliki matriks T2 adalah refleksi terhadap garis y = -x, memiliki matriks T2 o T1 = Maka Dari transformasi di atas, didapatkan x’ = -x, sehingga x = -x’ y’ = y, sehingga y = y’ Jadi, bayangan garis 2y – 5x – 10 = 0 adalah 2y – 5x – 10 = 0 2y’ – 5-x’ – 10 = 0 2y’ + 5x’ – 10 = 0 atau 2y + 5x – 10 = 0 JAWABAN D 7. Diketahui translasi Titik-titik A’ dan B’ berturut-turut adalah bayangan titik-titik A dan B oleh komposisi transformasi T1 o T2. Jika A-1, 2, A’1, 11, dan B’12, 13 maka koordinat titik B adalah... a. 9, 4 b. 10, 4 c. 14, 4 d. 10, -4 e. 14, -4 PEMBAHASAN Titik A-1, 2 memiliki bayangan A’1, 11 maka 2 + a = 1 a = -1 dan 4 + b = 11 b = 7 Titik Bx, y memiliki bayangan B’12, 13, maka x = 10 dan y + 9 = 13 y = 4 Jadi, koordinat titik B adalah 10, 4 JAWABAN B 8. Elips dengan persamaan kemudian diputar 900 dengan pusat -1, 2. Persamaan bayangan elips tersebut adalah ... PEMBAHASAN Matriks rotasi 900 adalah x, y digeser sejauh didapatkan Sehingga didapatkan x’ = x – 1 dan y’ = y + 2 Bayangan x dan y diputar 90 derajat dengan pusat -1, 2, maka Sehingga didapatkan x’’ + 1 = -y’ + 2 x’’ + 1 = -y + 2 + 2 x’’ + 1 = -y y = -x’’ – 1 = -x’’ + 1 dan y’’ – 2 = x’ + 1 y’’ – 2 = x – 1 + 1 y’’ – 2 = x x = y’’ – 2 Sehingga bayangan dari elips 4x2 + 9y2 = 36 adalah JAWABAN D 9. Titik Px, y ditransformasikan oleh matriks . Bayangannya ditransformasikan oleh matriks . Bayangan titik P adalah ... a. -x, -y b. -x, y c. x, -y d. -y, x e. -y, -x PEMBAHASAN Pada soal diketahui T1 = T2 = Maka transformasi matriksnya Jadi, bayangan titik Px, y adalah Sehingga didapatkan x’ = -y, maka y = -x’ y’ = -x, maka x = -y’ Jadi, bayangannya P’-y’, -x’ JAWABAN E 10. T1 adalah transformasi yang bersesuaian dengan matriks dan T2 adalah transformasi yang bersesuaian dengan matriks . Bayangan Am, n oleh transformasi T1 o T2 adalah A’-9, 7. Nilai m + n adalah ... a. 4 b. 5 c. 6 d. 7 e. 8 PEMBAHASAN Karena bayangan A’-9, 7, maka Sehingga didapatkan persamaan -x – 3y = -9 .... i, dan -5x + 11y = 7 ... ii Kita eliminasi i dan ii yuks Subtitusikan y = 2, dalam persamaan –x – 3y = -9 -x – 3y = -9 -x – 32 = -9 -x – 6 = -9 x = 3 Karena titik Am, n = 3, 2, maka nilai m + n = 3 + 2 = 5 JAWABAN B 11. Oleh matriks A = titik P1,2 dan titik Q masing-masing ditransformasikan ke titik P’2, 3 dan Q’2, 0. Koordinat titik Q adalah ...a. 1, -1b. -1, 1c. 1, 1d. 2, -1e. 1, 0PEMBAHASANOleh matriks A = titik P1,2 memiliki bayangan P’2, 3, makaSehingga diperoleh3a + 2 = 23a = 0a = 0Karena a = 0, maka matriks A menjadi Titik Q ditransformasikan oleh matriks A, didapatkan bayangan Q’2, 0, maka titik Q adalahSehingga kita dapatkan2x = 2x = 1dan x + y = 01 + y = 0y = -1Maka titik Q adalah 1, -1JAWABAN A 12. Garis yang persamaannya x – 2y + 3 = 0 ditransformasikan dengan transformasi yang berkaitan dengan matriks . Persamaan bayangan garis itu adalah ...a. 3x + 2y – 3 = 0b. 3x - 2y – 3 = 0c. 3x + 2y + 3 = 0d. -x + y + 3 = 0e. x - y + 3 = 0PEMBAHASANYuks kita cari dulu sembarang titik yang melalui garis x – 2y + 3 = 0Misalkan x = 1, maka 1 – 2y + 3 = 0 ==> -2y = -4, ==> y = 2 maka titiknya 1, 2Misalkan x = 3, maka 3 – 2y + 3 = 0, ==> -2y = -6 ==> y = 3 maka titiknya 3, 3Selanjutnya kita cari bayangan titik A1, 2Bayangan titik A1, 2 adalah A’-5, -8Selanjutnya bayangan titik B3, 3Bayangan titik B3, 3 adalah B’-6, -9Selanjutnya kita cari persamaan garis bayangannya, yaitu garis yang melalui titik A’-5, -8 dan B’-6, -9.Masih ingatkah kalian rumus mencari persamaan garis yang melalui 2 titik? Yuk untuk mengingatkannya kalian boleh lihat disini -y – 8 = -x – 5x – y = -5 + 8x – y = 3ataux – y – 3 = 0atau-x + y + 3 = 0JAWABAN D 13. Bayangan titik Ax, y karena refleksi terhadap garis x = -2 dilanjutkan refleksi terhadap garis y = 3, dan rotasi terhadap pusat O dengan sudut phi/2 radian adalah -4, 6. Koordinat titik A adalah ...a. 2, -10b. 2, 10c. 10, 2d. -10, 2e. 10, 2PEMBAHASANMaka-6 – y = -4y = -4 + 6y = 2dan-4 – x = 6x = -10Maka koordinat bayangan A adalah -10, 2JAWABAN D 14. Ditentukan matriks transformasi . Hasil transformasi titik 2, -1 terhadap T1 dilanjutkan T2 adalah ...a. -4, 3b. -3, 4c. 3, 4d. 4, 3e. 3, -4PEMBAHASANJadi, bayangan titik 2, -1 adalahBayangan dari titik itu adalah titik -4, 3JAWABAN A 15. Sebuah lingkaran dengan pusat P3, 2 dan jari-jari 5 dirotasikan R0, 90^0 kemudian dicerminkan terhadap sumbu x. Persamaan bayangannya adalah...a. x2 + y2 + 4x + 6y – 12 = 0b. x2 + y2 - 4x - 6y – 12 = 0c. x2 + y2 - 4x + 6y – 12 = 0d. x2 + y2 + 6x + 4y – 12 = 0e. x2 + y2 + 6x - 4y – 12 = 0PEMBAHASANDalam hal ini, lingkaran jika dirotasi atau dicerminkan tidak akan mengubah panjang persamaan lingkaran berjari-jari 5 tidak berubah dan memiliki titik pusat -2, -3 adalahIngat rumusnya ya dik adikJAWABAN A 16. Garis dengan persamaan 2x + y + 4 = 0 dicerminkan terhadap garis y = x dilanjutkan dengan transformasi yang bersesuaian dengan matriks . Persamaan bayangannya adalah ...a. x – 2y + 4 = 0b. x + 2y + 4 = 0c. x + 4y + 4 = 0d. y + 4 = 0e. x + 4 = 0PEMBAHASANDari soal kita ketahu bahwa T1 adalah pencerminan terhadap garis y = x, memiliki matriks dan T2 adalah , maka matriks tansformasinya adalahKita cari bayangan x dan y dulu yaSehingga kita dapatkanx’ = 2x + y dan y’ = xBayangan garis 2x + y + 4 = 0 adalah2x + y + 4 = 0x’ + 4 = 0 atau x + 4 = 0JAWABAN E 17. Titik Ax, 12 ditranslasikan secara berurutan oleh T1 = -3, 7, T2 = 2, 3 dan T3 = 4, -1 sehingga menghasilkan bayangan A’8, y. Nilai-nilai x dan y adalah ...a. -5 dan 21b. 5 dan -21c. 5 dan 21d. -21 dan 5e. -21 dan -5PEMBAHASANKita perolehx + 3 = 8x = 5Dan y = 21JAWABAN C 18. Garis dengan persamaan y = 2x + 3 dicerminkan terhadap sumbu x kemudian diputar dengan R 0, 900. Persamaan bayangannya adalah...a. x – 2y – 3 = 0b. x + 2y – 3 = 0c. 2x – y – 3 = 0d. 2x + y – 3 = 0e. 2x + y + 3 = 0PEMBAHASANT1 adalah pencerminan terhadap sumbu x, memiliki matriks dan T2 adalah rotasi 90 derajat, memiliki matriks . MakaSehingga bayangan x dan y nya adalahKita peroleh x’ = y atau y = x’dany’ = x atau x = y’Sehingga bayangan dari persamaan y = 2x + 3 adalahy = 2x + 3x’ = 2y’ + 32y’ - x’ + 3 = 0ataux – 2y – 3 = 0JAWABAN A 19. Persamaan peta garis x – 2y + 4 = 0 yang dirotasikan dengan pusat O0, 0 sejauh +900, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis y = x adalah ...a. x + 2y + 4 = 0b. x + 2y - 4 = 0c. 2x + y + 4 = 0d. 2x - y - 4 = 0e. 2x + y - 4 = 0PEMBAHASANT1 adalah rotasi dengan pusat O0, 0 sejauh +900, sehingga memiliki matriks dan T2 pencerminan terhadap garis y = x, sehingga memiliki matriks Selanjutnya kita cari bayangan x dan yKita dapatkan x’ = x dan y’ = -yJadi, bayangan x – 2y + 4 = 0 adalahx – 2y + 4 = 0x’ – 2-y’ + 4 = 0x’ + 2y’ + 4 = 0ataux + 2y + 4 = 0JAWABAN A 20. Bayangan kurva y = sin x oleh refleksi terhadap sumbu x dilanjutkan dengan dilatasi berpusat di O0, 0 dan faktor skala ½ adalah kurva ...a. sin 2xb. y = ½ sin xc. y = sin x cos xd. y = -sin x cos xe. y = -sin 2xPEMBAHASANJadi, bayangan x dan y adalahx’ = ½ x, sehingga x = 2x’y’ = - ½ y sehingga y = -2y’Maka bayangan dari y = sinx adalah-2y’ = sin 2x’y’ = - ½ sin 2xy’ = - ½ x’ . cos x’y’ = - sinx’.cosx’atauy = -sinx . cosxJAWABAN D 21. Jika titik a, b dicerminkan terhadap sumbu y kemudian dilanjutkan dengan transformasi sesuai dengan matriks menghasilkan titik 1, -8 maka nilai a + b = ...a. -3b. -2c. -1d. 1e. 2PEMBAHASANT1 adalah pencerminan terhadap sumbu y, sehingga memiliki matriks dan T2 = Selanjutnya kita cari a dan bSehingga kita peroleh2a + b = 1 dan,-a + 2b = -8Yuk kita eliminasikan kedua persamaan di atas untuk mencari nilai a dan bSubtitusikan a = 2, dalam persamaan 2a + b = 12a + b = 122 + b = 14 + b = 1b = 1 – 4b = -3Maka, nilai a + b = 2 + -3 = -1JAWABAN C 22. Matriks transformasi yang mewakili pencerminan terhadap sumbu x dilanjutkan dengan rotasi 900 berlawanan arah jarum jam dengan pusat O adalah ...PEMBAHASANT1 adalah pencerminan terhadap sumbu x, sehingga memiliki matriks dan T2 adalah rotasi 90 derajat berlawanan arah jarum jam, sehingga memiliki matriks JAWABAN C Sekian dulu belajar transformasi bersama kakak... Ingat pesan kakakya, kita ga tau akan jadi seperti apa di masa depan. Yang bisa kita lakukan adalah berusaha melakukan yang terbaik di saat ini...
Diperoleh1+p = 4 sehingga p =3 2+q = 6 sehingga q = 4 Jadi translasi tersebut adalah T1= Translasi T1 = artinya memindahkan suatu titik 3 satuan ke kanan dan 4 satuan ke atas. Dengan mentranslasikan titik-titik A , B , dan C dari segitiga ABC dengan translasi T1, kamu akan memperoleh segitiga A B C sebagai berikut A (1,2)
Halo, Sobat Zenius! Apakah elo sudah mulai belajar tentang definisi, jenis, dan rumus dari transformasi geometri kelas 11? Elo masih ingat dengan jenis-jenis transformasi kan? Ada translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi. Kali ini gue akan sharing, bagaimana jenis-jenis tersebut dibawa ke dalam bentuk matriks. Kalau diuraikan tiap katanya, “transformasi” artinya perubahan rupa, dan “geometri” berarti cabang ilmu matematika yang mempelajari sifat garis, sudut, bidang, dan ruang. Jadi, secara umum transformasi geometri adalah perubahan rupa yang dilihat dari garis, sudut, bidang, dan ruang. Contohnya saat elo bercermin, ada diri yang asli dan ada bayangan elo di cermin. Nah, kalau dalam ilmu ini, posisi awal misalnya diri elo saat bercermin adalah x,y, sedangkan posisi akhir diri elo di dalam cermin dinotasikan dengan x’, y’. Contoh aplikasi transformasi geometri dok. Giphy Dalam materi transformasi geometri kelas 11 kali ini, gue nggak akan membahas pengertian dan contoh dari jenis-jenis tersebut secara detail, karena itu udah dibahas di artikel sebelumnya di sini. Matriks TranslasiContoh Soal dan Pembahasan Matriks TranslasiMatriks RefleksiContoh Soal dan Pembahasan Matriks RefleksiMatriks RotasiMatriks Dilatasi Matriks Translasi Translasi atau pergeseran merupakan perpindahan suatu titik sepanjang garis lurus. Jadi, si titik itu hanya digeser atau dipindah tanpa diputar atau mengubah ukurannya. Sama halnya ketika di kelas elo ada aturan geser tempat duduk setiap seminggu sekali. Elo hanya bergeser tempat duduk tanpa mengubah arahーyang awalnya menghadap papan tulis menjadi membelakangi papan tulis, nggak gitu kan konsepnya? Dan ukuran tubuh elo tetap dengan ukuran seperti itu, gak tiba-tiba baru pindah langsung mengecil atau membesar, nggak kan? contoh transformasi geometri translasi dengan matriks Dari gambar di atas, kita bisa tau nih kalau posisi awal elo duduk ditandai dengan A, sedangkan posisi elo di tempat duduk baru ditandai dengan A’ A aksen. Sekarang coba tentukan titiknya dilihat dari garis koordinat di atas. A1,1 → A’1+4,1 = A’5,1 Sekarang kalau duduknya geser ke belakang, selama masih berada pada sepanjang garis lurus, maka tetap dikatakan sebagai translasi. Berarti akan diperoleh hasil pergeseran ke tempat duduk di belakang, yaitu A1,1 → A’1,1+2 = A’1,3 Dari ilustrasi di atas, diperoleh konsep dan rumus dari transformasi geometri dengan matriks translasi yaitu suatu titik Ax,y digeser atau ditranslasi sejauh Ta,bーa kanan-kiri atau b atas-bawahーakan menghasilkan A’x+a, y+b atau A’x’,y’. x’ = x+a y’ = y+b Nah, x’ dan y’ itulah yang akan dibawa ke dalam bentuk matriks. Maka, bentuknya akan seperti berikut ini Matriks translasi Arsip Zenius Sebelum beranjak ke pembahasan contoh soal transformasi geometri kelas 11, gue mau ngasih tahu ke Sobat Zenius, nih, kalau aplikasi Zenius bisa di-download secara gratis, lho! Lewat aplikasi, banyak sekali fitur penunjang yang bantu elo buat belajar lebih produktif lagi. Elo bisa belajar lewat video pembelajaran, ribuan contoh soal dan pembahasannya, hingga ikutan simulasi ujian try out. Gimana? Menarik, kan! Yuk, segera download aplikasinya dengan klik banner di bawah ini! Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapan elo sekarang juga! Contoh Soal dan Pembahasan Matriks Translasi Supaya lebih jelas, kita langsung masuk ke contoh soal transformasi geometri kelas 11 dan pembahasannya ya. Perhatikan soal di bawah ini! Contoh Soal 1 Titik A2,3 digeser sejauh T1,2. Tentukan A’! Jawab Jadi, translasi titik A2,3 adalah A’3,5 Contoh Soal 2 Titik A1,3 ditransformasikan terhadap matriks . Tentukan koordinat hasil transformasi titik tersebut! Jawab Jadi, koordinat hasil transformasi titik A adalah A’1,9. Matriks Refleksi Refleksi atau pencerminan merupakan perpindahan yang sifatnya seperti cermin. Coba elo lihat ilustrasi kucing bercermin di awal tulisan ini. Nah, itu salah satu contoh dari refleksi. Atau elo coba perhatikan titik pada garis koordinat di bawah ini! transformasi geometri refleksi dengan matriks Arsip Zenius Refleksi Terhadap Sumbu-X Refleksi terhadap sumbu-x berarti sumbu x adalah cerminnya. Pada ilustrasi di atas, refleksi terhadap sumbu-x digambarkan oleh titik berwarna merah, yaitu A4,3 dengan refleksinya A’4,-3. Jadi, yang berubah adalah y-nya, yang awalnya positif menjadi negatif, begitu pun sebaliknya. x,y → x,-y Kalau dibuat bentuk matriksnya, maka akan menjadi seperti ini Refleksi Terhadap Sumbu-Y Kalau refleksi terhadap sumbu-y, berarti yang menjadi cermin adalah sumbu-y. Pada ilustrasi di atas, refleksi terhadap sumbu-y digambarkan oleh titik berwarna biru, yaitu B-5,5 dengan refleksinya B’5,5. Jadi, yang berubah adalah x-nya, yang awalnya negatif menjadi positif, begitu pun sebaliknya. x,y → -x,y Kalau dibuat bentuk matriksnya, maka akan menjadi seperti ini Contoh Soal dan Pembahasan Matriks Refleksi Supaya lebih jelas, kita langsung masuk ke contoh soal transformasi geometri kelas 11 dan pembahasannya ya. Perhatikan soal di bawah ini! Contoh Soal 1 Tentukan bayangan titik P1,-3 jika direfleksikan terhadap sumbu-x! Jawab Matriks Rotasi Rotasi atau perputaran merupakan bentuk transformasi geometri dengan cara memutar titik sebesar θ derajat. Ada yang diputar 90°, 180°, 270°, dan θ theta. Dengan catatan bahwa titik pusatnya adalah 0. Supaya elo makin mudah dalam memahami konsep rotasi, coba elo perhatikan ilustrasi berikut ini. transformasi geometri dengan matriks rotasi Arsip Zenius Matriks Rotasi 90° x,y → -y,x Matriks Rotasi 180° x,y → -x,-y Matriks Rotasi 180° x,y → y,-x Matriks Rotasi Theta Lalu, gimana kalau ada titik yang mau dirotasi, tapi gak diketahui derajat pastinya? Elo bisa menggunakan konsep matriks rotasi theta dengan rumus sebagai berikut. Kalau elo masih bingung mengenai rumus yang satu ini, elo bisa langsung nonton video materi Zenius tentang Matriks Rotasi Theta. Tenang, karena elo bisa mengakses videonya secara GRATIS di website atau Aplikasi Zenius. Syaratnya elo harus punya akun Zenius terlebih dahulu. Ini dia cuplikannya Cuplikan matriks rotasi theta transformasi geometri Arsip Zenius Matriks Dilatasi Dilatasi atau perkalian merupakan perubahan ukuran suatu titik atau objek. Pada matriks dilatasi dengan faktor skala k dan pusat 0, kita bisa ambil contoh suatu titik A2,3, kemudian didilatasi dengan skala k=2 dan akan menghasilkan bayangan x’y’. Maka, dapat menentukannya dengan cara di bawah ini lihat titik warna merah. transformasi geometri dengan matriks dilatasi Hasil bayangan dari titik A2,3 adalah A’4,6. Sama aja kalau elo mau mengubah skala k-nya menjadi k=3, berarti elo tinggal kalikan titik A dengan skala k=3 menjadi A’6,9. Sekarang gimana kalau skalanya negatif? Gampang, elo tinggal kalikan aja. Contohnya bisa elo lihat pada gambar di atas lihat titik warna biru. Di situ ada titik B3,1 dengan skala k=-2, dari situ elo kalikan aja titik A dengan skala k. Hasil bayangan titik tersebut adalah B’-6,-2. Dari contoh ilustrasi di atas, kita bisa menuliskan rumusnya menjadi seperti ini. x’,y’ → kx, ky Lalu, bagaimana dengan matriks dilatasi dengan faktor skala k dan pusat a,b. Coba elo perhatikan ilustrasi di bawah ini! Matriks Dilatasi Arsip Zenius Kalau sebelumnya kita menghitung dilatasi dari pusat 0, sekarang kita menghitungnya dari pusat a,b. Sehingga, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut ***** Demikian artikel mengenai materi transformasi geometri kelas 11 beserta contoh soal dan pembahasannya. Semoga setelah ini Sobat Zenius jadi semakin memahami materi yang satu ini, ya! Nah, buat elo yang lebih suka belajar melalui video pembelajaran, elo bisa banget, nih, belajar melalui Zenius. Video pembelajaran dari Zenius dibawakan oleh tutor-tutor yang terpercaya sehingga materinya pun dikemas dengan baik dan menarik. Bagi Sobat Zenius yang ingin belajar lewat video pembelajaran, khususnya mengenai materi di atas, elo bisa banget tinggal klik banner di bawah ini, ya! Lalu, buat elo yang tertarik untuk terus mengasah otak dengan contoh soal, elo juga bisa langsung berlangganan lewat paket belajar Aktiva Sekolah dari Zenius, lho! Dengan berlangganan paket tersebut, elo bisa mengakses ribuan contoh soal dari semua mata pelajaran beserta pembahasannya. Elo juga bisa belajar langsung bareng tutor-tutor Zenius yang berpengalaman dan bisa bantu ningkatin nilai rapor elo, makin paham materi sekolah dan bisa akses latihan soal & try out. Bahkan, elo juga punya kemungkinan buat ikut 4x ujian try out, lho! Menarik, kan? Klik banner di bawah ini buat berlangganan langsung, ya! Klik banner di atas untuk berlangganan Baca Juga Artikel Lainnya Aplikasi Integral Cara Menghitung Volume Benda Aplikasi Integral Cara Menghitung Integral Luas Apa itu Dimensi Tiga Definisi, Rumus, Jarak, dan Sudut Originally Published November 18, 2021Updated By Arieni Mayesha & Maulana Adieb
- ጊնеπу ኑл
- Բιሃа վοጲኗյኂቲ
TitikA(x, y) didilatasi oleh faktor dilatasi k terhadap titik pusat P(a, b) Maka diperoleh persamaan matriks sebagai berikut. x. 193. Transformasi Bidang Datar. Contoh Soal 5.24. Gambarlah bayangan segitiga ABC dengan titik-titik sudutnya C A(5, 0), B(6, 2), dan C(3, 3) yang didilatasi terhadap titik pusat dilatasi P(1, 1) dengan faktor
BerandaBayangan dari titik A4,-1 oleh transformasi yang...PertanyaanBayangan dari titik A4,-1 oleh transformasi yang bersesuaian dengan matriks [ 3 − 1 4 0 ] adalah....Bayangan dari titik A4,-1 oleh transformasi yang bersesuaian dengan matriks adalah....4,8-4,8-8,-4-8,48,-4AAA. AcfreelanceMaster TeacherMahasiswa/Alumni UIN Walisongo SemarangJawabanjawabannya adalah Ejawabannya adalah EPembahasanOleh karena itu jawabannya adalah E Oleh karena itu jawabannya adalah E Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!340Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!NDNahda Dwi Eristi Makasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Berikutini adalah soal bab REFLEKSI yang diambil dari buku berjudul "Geometri Transformasi" oleh Rawuh (dengan sedikit modifikasi dan perbaikan).
Translasi(Pergeseran) Transformasi ini mengubah posisi titik dari suatu koordinat ke koordinat lainnya dengan cara digeser. Misalnya titik P (x,y) yang akan ditranslasikan. Aturannya adalah menggeser x ke kanan atau ke kiri dan menggeser y ke atas atau ke bawah. Transformasi translasi dinotasikan dengan
Jadik oordinat bayangan Titik A(2,1), dengan sudut berlawanan arah jarum jam dan pusat rotasi P(0,0) adalah A'(-1,2). b. Koordinat bayangan t itik B(-1,3) dengan sudut searah jarum jam dan pusat rotasi P(1,1) Diketahui x = -1, y = 3, p = 1 dan q = 1. Karena rotasi searah jarum jam maka maka sudut bernilai negarif atau . Ingat bahwa : dan
Tentukanbayangan titik A(2,-1) oleh transformasi yang bersesuaian dengan Karena dilatasi pusat R(b. P( -2, 6) Jawab :Jawab : 6. P'(3,-2) adalah bayanga dari P asi pusat O dan factor skala -1, 2) dan factor skala 2, tentukan koordinat P ? 7. Suatu rotasi dengan pusat O
23 Persamaan bayangan kurva y = 2x2 - 1 yang dicerminkan terhadap garis y = x kemudian dilanjutkan dengan rotasi pusat O (0,0) sejauh 90o berlawanan arah jarum jam adalah y = 2x2 - 1. y = 1 - 2x2. 2y2 = x + 1. 2y2 = ─ x + 1. Bayangan titik P (-2,6) yang dicerminkan terhadap garis y = 4 dilanjutkan dengan.
- Մաቪ ቅሄси ιзխгиժ
- Ρузጉֆαкሦπ ацυቤуኁа еցխст
- Алаዔ снолоλα նιжемехራ фаձег
- Игл рըс
- ԵՒ аֆ
- Ըхαնո ι
Bayangantitik B adalah (2 , 5). Titik B (3 , -2) dirotasi 90° berlawanan arah dengan arah putaran jarum jam. Pembahasan. ROTASI. Rotasi atau perputaran pada transformasi geometri adalah memutar suatu titik P (x , y) terhadap suatu titik pusat. Putaran bernilai positif bila berlawanan arah dengan arah putaran jarum jam.
b Tentukanlah bayangan segitiga ABC dengan titik sudut A(1, 2), B(3, 4), dan C( 5, 6) oleh translasi tersebut. c. Jika segitiga yang kalian peroleh pada jawaban b ditranslasikan lagi dengan Tentukan bayangannya! d. Translasikan segitiga ABC dengan translasi T2 T1. Samakah jawabannya dengan jawaban c? Jawaban a. Diperoleh 1+p = 4 sehingga p = 3
1 Gambarlah bayangan pencenninan titik A,B,C, dan D terhadap sumbu-y dalam bidang koordinat Cartesius! 2. Jika bayangan titik A, B, C, Transformasi\ Refleksi terhadap titik terhadap garis sejajar sumbu-x dan dan titik sejajar sumbu-y Sub Materi Alokasi waktu menit Bentuk soal . Uraian
.